Sebuah rencana memang tak jua selalu dpt terlaksana. Terkadang sesuatu yg kita sudah persiapkan tak senada dgn kenyataan. Niat mengerjakan sesuatu yg memang sudah menjdi kewajiban pun tak luput dari pengabaian yg tak disengaja. Kadang perasaan sesal menyelinap hadir, saat menyadari akan ketidakmaksimalan diri dalam melakukan sesuatu. Namun, Orang2 terdekatlah yg selalu jd penyemangat dan pemberi solusi terbaik disaat pikiran terbelenggu dgn aksen aksen kebuntuan. Merasa diperhatikan dan bisa menjalani ketidaksesuaian ini berkat mereka. Kata2 yg tak kluar langsung dari mulut mereka, dan hanya bisa terbaca d layar handphone melalui pesan singkat atau layar monitor saat menggunakan aplikasi jejaring sosial mampu menyemangati diri saat keadaan yg dialami tak sejalan dgn segala hal yg telah dibayangkan sebelumnya. Apalagi jika perhatian itu dirasakan secara langsung, sungguh, merupakan sebuah kekuatan yg luar biasa. Itu semua merupakan doa yg sangat istimewa. Meski rasa khawatir sulit untuk dihindari, mereka tak selamanya bisa kita bebani dgan permasalahan kita, kita pun hrs memahami mereka. Meskipun tak ada rasa demikian di dalam diri mereka.
Kini, disaat diri membaik, maka sikap terbaik adalah meyakini semuanya akan kembali seperti semula. Buat saya, meyakini diri sendiri lbh sulit dilakukan dibandingkan meyakinkan orang lain. Saat memberikan semangat dan keyakinan kepada org lain, maka rasa yg ada adalah rasa lega, berbeda saat harus meyakini diri sendiri, begitu sulit dan terkadang merasa hal itu mustahil, meskipun tak ada yg tak mungkin d dunia ini
maka, rencana apapun itu tak ada yg bisa menentukan kecuali Allah SWT yg maha penuh kasih. Semua yg tertulis akan kita jalani meski akan ada kesulitan yg akan dihadapi, dan Allah akan mengirim orang orang terpilih untuk menjadi mediator tercanggih untuk kita, menjadi bagian dari hidup kita, berbahagialah kita mempunyai orang2 yg mencintai dan menyayangi kita. Berdoalah agar setiap yg kita hadapi selalu bersama mereka, bukan hanya kesulitan tp indahnya senyuman di setiap hari kita...^^
Kini, disaat diri membaik, maka sikap terbaik adalah meyakini semuanya akan kembali seperti semula. Buat saya, meyakini diri sendiri lbh sulit dilakukan dibandingkan meyakinkan orang lain. Saat memberikan semangat dan keyakinan kepada org lain, maka rasa yg ada adalah rasa lega, berbeda saat harus meyakini diri sendiri, begitu sulit dan terkadang merasa hal itu mustahil, meskipun tak ada yg tak mungkin d dunia ini
maka, rencana apapun itu tak ada yg bisa menentukan kecuali Allah SWT yg maha penuh kasih. Semua yg tertulis akan kita jalani meski akan ada kesulitan yg akan dihadapi, dan Allah akan mengirim orang orang terpilih untuk menjadi mediator tercanggih untuk kita, menjadi bagian dari hidup kita, berbahagialah kita mempunyai orang2 yg mencintai dan menyayangi kita. Berdoalah agar setiap yg kita hadapi selalu bersama mereka, bukan hanya kesulitan tp indahnya senyuman di setiap hari kita...^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar